Rohis Tazakka SMK Negeri 1 Bantul

"Fi Thoriqil Islami Jihaduna"

Assalamu'alaikum

Perkenalkan, kami dari Rohis Tazakka SMKN 1 Bantul mempersembahkan sebuah blog yang bertujuan untuk media penyampaikan informasi kegiatan, dakwah dan juga sebagai media mempererat ukhuwah di berbagai kalangan, khususnya pelajar.

Berikut profil singkat kami

Rohis Tazakka SMKN 1 Bantul merupakan suatu organisasi di bawah OSIS sekbid Ketaqwaan. Pada awal pembentukannya, nama Takmir Musholla Ath Tholibin lah yang dipilih menjadi nama organisasi ini sebelum berubah nama menjadi Rohis Tazakka. Nama Tazakka diambil dari QS Al A'la ayat 14 yang berarti membersihkan diri. Hingga saat ini sudah ada 13 generasi yang telah mengabdikan diri bersama Rohis Tazakka.

Perjuangan dakwah tidak akan terhenti apabila sudah menjadi alumni. Ini dikarenakan Rohis Tazakka memiliki organisasi khusus alumni Rohis yang bernama FORMASSKA ( Forum Alumni Rohis SKANSABA ) yang masih terus aktif dan membantu para pejuang muda Rohis SMK Negeri 1 Bantul.

Rohis Tazakka mempunyai jargon Fii Thoriqil Islami Jahadna yang artinya Di Jalan Islam Kami Berjuang. Organisasi ini mempunyai visi mewujudkan warga SMK yang cerdas dan berakhlak mulia, sedangan misinya ialah berjuang dengan niat karena Allah swt.

Info lebih lanjut hubungi kami di
Facebook : Rohis Tazakka
Twitter : @Rohis_Tazakka
Instagram : @rohistazakka

Dialog Sunni-Syi’ah di Kantor MUI

Dialog Sunni-Syi’ah di Kantor MUI

 



Maraknya pemberitaan terkait kesesatan Syi’ah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar dialog Sunni-Syi’ah pada Senin (20/2) di Aula MUI, Jalan Proklamasi 51, Jakarta Pusat.

 
 Dialog tersebut menghadirkan Maulana Maulawi Madani, Penasihat Presiden Iran Masalah Sunni sekaligus Grand Imam Sunni dan Muhammad Hasan Tabarraian, Wakil Ketua Lembaga Dunia Pendekatan antar Mazhab yang mewakili pihak Syi’ah sebagai narasumber. Acara ini dipandu oleh Mahyudin Junaedi dari MUI yang didampingi Umar Syihab.

 
 Banyak tokoh ormas Islam baik dari kalangan Sunni maupun Syi’ah yang hadir dalam acara ini.

 
 Sayangnya wakil Sunni dari Iran, Maulana Maulawi Madani, merupakan ulama plat merah, yang sangat hati-hati dalam mengeluarkan pendapatnya.

 
 Menurutnya, tidak ada pembantaian ulama dan pengikut Sunni di Iran. Mereka hidup rukun berdampingan. Padahal banyak berita terkait pembatasan dan intimidasi terhadap ulama dan pengikut Sunni. MZS

0 komentar:

Posting Komentar