Rohis Tazakka SMK Negeri 1 Bantul

"Fi Thoriqil Islami Jihaduna"

Assalamu'alaikum

Perkenalkan, kami dari Rohis Tazakka SMKN 1 Bantul mempersembahkan sebuah blog yang bertujuan untuk media penyampaikan informasi kegiatan, dakwah dan juga sebagai media mempererat ukhuwah di berbagai kalangan, khususnya pelajar.

Berikut profil singkat kami

Rohis Tazakka SMKN 1 Bantul merupakan suatu organisasi di bawah OSIS sekbid Ketaqwaan. Pada awal pembentukannya, nama Takmir Musholla Ath Tholibin lah yang dipilih menjadi nama organisasi ini sebelum berubah nama menjadi Rohis Tazakka. Nama Tazakka diambil dari QS Al A'la ayat 14 yang berarti membersihkan diri. Hingga saat ini sudah ada 13 generasi yang telah mengabdikan diri bersama Rohis Tazakka.

Perjuangan dakwah tidak akan terhenti apabila sudah menjadi alumni. Ini dikarenakan Rohis Tazakka memiliki organisasi khusus alumni Rohis yang bernama FORMASSKA ( Forum Alumni Rohis SKANSABA ) yang masih terus aktif dan membantu para pejuang muda Rohis SMK Negeri 1 Bantul.

Rohis Tazakka mempunyai jargon Fii Thoriqil Islami Jahadna yang artinya Di Jalan Islam Kami Berjuang. Organisasi ini mempunyai visi mewujudkan warga SMK yang cerdas dan berakhlak mulia, sedangan misinya ialah berjuang dengan niat karena Allah swt.

Info lebih lanjut hubungi kami di
Facebook : Rohis Tazakka
Twitter : @Rohis_Tazakka
Instagram : @rohistazakka

BELAJAR?, , ASYIK AJA TUH , ,

Edisi Bulan Maret
Penanggung jawab :
Dra.Hj. Endang Suryaningsih
Penasehat :
Drs. Warohman
Pembimbing:
Muh. Aris. S.Pd.I
RedaksiUtama:
            Septiani Siti Lathifah
            Dwi Erna Rahayu
            Fajar Irvani
            Dani Malia
            Siti Fatonah

Besok ujian matematika nih, belajar? Nggak nyantol di otak juga.. males ah..

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hey.. kaifa halukum.. ketemu lgi sama buletin Rohis. Udh pada kangen ya? ^.^ okke daripada kelamaan mending langsung aja ya.. JJ
Ok. Ngomong-ngomong tentang problem anak sekolah ni pasti ndak jauh dari blajar. Wah, kebanyakan pasti males dengernya ya? Lho?? Pdahal itukan udah tugas  kita.. bayangan belajar mnurut kebanyakan remaja adalah berbagai pikiran negatif yang bikin ngeri. Soal yang sulit, pelajaran ngbosenin, dtambah buku pelajaran yg tebeell..haduhhh..
Sahabat, biar kondisi ini tidak berlarut-larut, baca yukk tulisan dibawah ini smpe tuntas.. chek this out!!


·         Benahi niat dulu
“belajar yang rajin biar pinter”.  Pernah nggak kalian di dogma dengan kata-kata itu? Hampir semua pernah walaupun dengan kata-kata yang beda. Hmm, jadi niat belajar kita seolah diarahkan untuk tujuan duniawi saja. Shingga mnghalalkan segala cara menjadi kebiasaan. Mencontek saat ujian,misalnya.  Karena itu mari luruskan niat belajarmu dari sekarang.
Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انشُزُوا فَانشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ  آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ  
Ÿ
Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al-Mujaadilah : 11)


Nah, niatkan belajar untuk menjadi pintar karena Allah. Niat itu nantinya berimbas pada tujuan selanjutnya. Oh ya, jangan jadi pelajar yang kuper yang bisanya ngutip dari buku doang. Belajar dari kehidupan dan tentang kehidupan juga penting. Hal ini lebih asik dan bikin cerdas lo.. namun blajar dari buku juga pnting. Jadi, kita jadikan momen belajar menjadi hal yang menyenangkan  dlam hal apapun. Anggaplah plajaran itu sbagai teka-teki yang musti dipecahkan kayak detektif Conan gitu, kalo kita berhasil mecahin kasus itu,so  kita detektif yang hebat. Siap gak?? Pastinya!! J

·         TujuanBelajarSeorang Muslim
Kehidupan seorang muslim tak jauh dari mengharap Ridho Allah SWT. Belajar juga tak jauh beda dengan tujuan besar itu. Bila Ridho Allah menjadi tujuan, maka seorang muslim tak akan menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuannya karna yakin Allah selalu disampingnya.

·         Finally
Ternyata belajar tak menakutkan seperti yang dibayangkan sebelumnya. Iya gak? Mulai saat ini mari luruskan niat, tujuan dan pemahaman tentang belajar. Nggak ada yang ngelarang kamu fesbukan, sms-an atau hal-hal mubah lainnya sekedar untuk refreshing. Tapi kamu harus pinter-pinter ngebagi waktu.
Yakin deh itu buat kebaikan kamu. Jadi, nggak usah menunggu diperintah ortu untuk belajar. Belajar nggak harus nunggu waktu-waktu tertentu. Jika kita belajar tanpa beban, semua itu akan terasa menyenangkan dan bahan yang dipelajari akan mudah dimengerti.
Skala prioritas belajar kamu juga sudah tau dong. Belajar ilmu dien(agama) itu fardhu ‘ain. Belajar ilmu dunia juga penting tapi fardhu kifayah. Jangan sampai bingung ya. Mulai sekarang, sejak habis baca bulletin ni, harus ada perubahan yang berarti dalam pola belajar kamu. Insya Allah, dunia akhirat kamu bakal cerah bila ini semua kamu jalankan dengan kesadaran penuh sebagai seorang muslim. Kerja dan gaji?? Nggak usah khawatir, rejeki udah ada yang ngatur. Belajar yang rajin, ilmu dien dan lainnya. Selebihnya, yakin bahwa Allah Maha Mengatur Rizki.
Sahabat, prestasi bukan cuma ukuran duniawi, tapi juga akhirat. Kalo cuma berhubungan karier atau prestasi, belum terlalu bernilai dihadapan Allah SWT. Maka kita harus mempersiapkan prestasi yang hakiki dalam bentuk ketaatan kepada hukum-hukumNya serta nggak lupa mengamalkannya agar bermanfaat.
Langkah yang bisa ditempuh biar kita bisa melejitkan motivasi plus mudah menggapai prestasi adalah dengan cara mengenali diri, menerima diri, dan membangkitkan diri kita sekarang juga. Kewajiban kita berusaha semaksimal mungkin, selebihnya adalah hak Allah. Bertawakkal, berusaha dengan belajar, berdo’a dan kembali bertawakkal kepada Allah.
Tujuan kita memotivasi diri adalah tidak lain hanya untuk meraih prestasi yang tinggi dihadapan Allah SWT. Hanya muslim yang memiliki motivasi tinggi untuk bisa menjalani hidup didunia dengan penuh takwa sembari terus berusaha meraih capaian spektakuler diberbagai bidang saja yang akan sampai pada predikat insan kamil (manusia paripurna) yang berhak meraih fauzul ‘azhim (kesuksesan besar didunia dan akhirat).
So, bangkitkan sikap OPTIMIS dengan kata-kata positif. Eh, guys ada kata yang Dahsyat nich, bukan hanya untuk memunculkan OPTIMIS tapi juga membakar semangakt kita… kata itu ALLAHU AKBAR!!

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Sumber: gaulislam.com

0 komentar:

Posting Komentar