Brebes ~ Rais Aam Jamiyyah Ahlit
Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) Habib Muhammad Lutfi bin
Ali bin Yahya yang kerap disapa Habib Luthfi mengingatkan umat Islam
agar mewaspadai pengacau bangsa. Hal ini perlu dilakukan karena
belakangan ini telah menunjukan intensitas tinggi dalam gerakan-gerakan
pengacauan.
“Kita harus waspadai ulah para pengacau bangsa,” ajak Habib Lutfi saat
mengisi mauizhah hasanah di pengajian Brebes Bersholawat di halaman
Mapolres Brebes Jawa Tengah, Senin malam.
Menurut Habib Luthfi, para oknum pengacau itu tidak menghendaki Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini maju. Upaya-upaya pemecahbelahan
umat pun terus dilakukan secara gencar dan pantang putus asa.
Kita harus melawannya dengan cara mempererat persatuan dan kesatuan
bangsa, kata Habib Luthfi dengan nada keras di hadapan ribuan jemaah
yang memadati Mapolres Brebes.
Indonesia tidak akan hancur kalau persatuan dan kesatuanya kuat.
Makanya, politik adu domba masih terus dilakukan secara terselubung oleh
para oknum pengacau. Pemerintahan kita dimarjinalkan pengaruhnya
sehingga seakan-akan tidak berwibawa dan disebarkan kebencian-kebencian
untuk memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa, kata Habib Luthfi.
Habib yang lahir di Pekalongan 1947 itu menyeru untuk menghormati para
pemimpin dan pendahulu-pendahulu. Nabi dan Rasul, tabiit-tabiin, habaib
dan para alim ulama telah mengenalkan kepada masyarakat tata aturan
kehidupan yang damai dan sejahtera.
Untuk itu kita harus menghormati mereka termasuk para pemimpin bangsa
dan kepala daerah. Sebagai ucapan terima kasih, kita senantiasa
membacakan selawat untuk junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang ilmiah, tuturnya.
Brebes bersholawat didahului istighosah yang dipimpin Pengasuh Pondok
Pesantren Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes KH Subekhan Makmun.
Jika diberikan santunan kepada anak yatim piatu.
Kapolres Brebes AKBP Ferdy Sambo menyatakan peran ulama dan umat dalam
mewujudkan suasana kondusif di wilayah Brebes sangat besar. Sebab
suasana kondusif wilayah juga tidak terlepas dari campur tangan
kekuasaan Tuhan Yang Maha Kuasa. [nuonline/am]
1 komentar:
Senang rasanya bisa berkunjung ke website anda" mudah-mudahan
infonya bermanfaat Terimakasih sudah berbagi
Posting Komentar