Maraknya konser musik dan festival lagu di negri kita serta nyanyian yang kian digandrungi, bukan saja oleh para remaja, tetapi juga diminati dan dinikmati oleh para orang tua, bahkan anak-anak, baik lewat televisi, radio, Hand phone, dan media-media elektronik lainnya, mendorong tim redaksi an-Nur untuk kembali mengangkat tema yang berkaitan dengannya. Harapan kami agar kaum Muslimin mengerti dengan jelas bagaimana sebenarnya kedudukan musik yang seakan tidak pernah sepi dan tak terpisahkan dalam kehidupan mereka.
- berita (3)
- Buletin tazakka (2)
- Cerita Motivasi (11)
- Do'a (4)
- Download (1)
- E-book (8)
- fakta (4)
- hari besar islam (3)
- Ibadah (18)
- Ilmu-ilmu Penting Dalam Islam (22)
- kisah motivasi (13)
- Kitab Riyadhus Shalihin. (5)
- menarik (14)
- Mp3 pidato idato (2)
- pengetahuan (30)
- perlu disimak (9)
- Ringkasan Syarah Arba’in An-Nawawi (5)
- seruan islam (11)
- software (9)
- tips dan trik (8)
- Wacana Penambah Wawasan dan Iman (36)
- Februari 2017 (1)
- November 2015 (1)
- Juni 2014 (2)
- Mei 2014 (3)
- November 2013 (9)
- Oktober 2013 (6)
- Maret 2013 (2)
- Januari 2013 (1)
- Desember 2012 (5)
- Oktober 2012 (4)
- September 2012 (8)
- Juli 2012 (8)
- Juni 2012 (9)
- Mei 2012 (10)
- April 2012 (26)
- Maret 2012 (13)
- Februari 2012 (10)
- Januari 2012 (6)
- Desember 2011 (5)
- November 2011 (14)
- Oktober 2011 (13)
- September 2011 (1)
- Agustus 2011 (12)
- Juli 2011 (40)
- Maret 2011 (2)
- Februari 2011 (1)
- Januari 2011 (16)
- Rohis Tazakka
- Organisasi islami di SMK N 1 Bantul dengan slogan Fi Thoriqil Islami Jihaduna
- berita
- Buletin tazakka
- Cerita Motivasi
- Do'a
- Download
- E-book
- fakta
- hari besar islam
- Ibadah
- Ilmu-ilmu Penting Dalam Islam
- kisah motivasi
- Kitab Riyadhus Shalihin.
- menarik
- Mp3 pidato idato
- pengetahuan
- perlu disimak
- Ringkasan Syarah Arba’in An-Nawawi
- seruan islam
- software
- tips dan trik
- Wacana Penambah Wawasan dan Iman
-
Rasulullah S.A.W. "Sesungguhnyakiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda :- 1 Asap 2 Dajjal 3 Binatang ...
-
"Itighotsah" dalam bahasa Arab berarti “meminta pertolongan”. Istilah istighotsah terdapat dalam wiridan para anggota jama’a...
-
Do'a & Tips Sebelum Belajar & UN (Ujian Nasional) اَللَّهُمَّ ارْزُ قْنَا حِفْظَ الْمُرْسَلِيْنَ. وَ اِل...
Member
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
Entri yang Diunggulkan
Lakum Diinukum Wa Liya Diin
Susunan Redaksi Pelindung : Ir. Retno Yuniar Dwi Aryani Penasihat : Muhammad Aris S.Pd.I Pembimbing : Mustofa S.Ag ...
Cari Blog Ini
Arsip Blog
Most Popular
Mengenai Saya
Labels
Popular Posts
- Rohis Tazakka
- Organisasi islami di SMK N 1 Bantul dengan slogan Fi Thoriqil Islami Jihaduna
Translate
Asas Islam
Rukun Islam
-> Syahadat
-> Sholat
-> Zakat
-> Puasa
-> Haji
Rukun Iman
-> Iman Pada Allah
-> Iman Pada Malaikat
-> Iman Pada Kitab
-> Iman Pada Nabi & Rosul
-> Iman Pada Hari Kiamat
-> Iman Pada Qada & Qadar
-> Syahadat
-> Sholat
-> Zakat
-> Puasa
-> Haji
Rukun Iman
-> Iman Pada Allah
-> Iman Pada Malaikat
-> Iman Pada Kitab
-> Iman Pada Nabi & Rosul
-> Iman Pada Hari Kiamat
-> Iman Pada Qada & Qadar
About Me
Posting Baru
Entri Populer
Allah Ta'ala berfirman:
"Maka berikanlah berita gembira kepada bamba-hambaKu yang suka mendengarkan ucapan, lalu mengikuti mana yang sebaik-baiknya." (az-Zumar: 17-18)
Allah Ta'ala berfirman lagi:
"Tuhan mereka memberikan kegembiraan kepada mereka -yakni orang-orang yang beriman dan berjihad dengan memperolehi kerahmatan, keredhaan dan syurga daripadaNya; di dalam syurga itu mereka mendapatkan kenikmatan yang abadi." (at-Taubah: 21)
Juga Allah Ta'ala berfirman:
"Bergembiralah engkau semua - hai orang-orang yang bertuhankan Allah dan berpendirian teguh - dengan memperolehi syurga yang telah dijanjikan kepadamu semua." (Fushshilat: 30)
Allah Ta'ala berfirman pula:
"Kami memberikan berita gembira padanya - iaitu Ibrahim - bahawa ia akan memperolehi anak yang berhati sabar." (as-Shaffat: 101)
Allah Ta'ala juga berfirman:
"Nescayalah benar-benar telah datanglah utusan-utusan Kami kepada Ibrahim dengan membawa berita gembira." (Hud: 69)
Lagi Allah Ta'ala berfirman:
"Dan isterinya - yakni Ibrahim - berdiri dengan tersenyum, lalu Kami sampaikan kepadanya berita gembira dengan kelahiran Ishaq dan sesudah Ishaq lahir pulalah Ya'qub." (Hud: 71)
Allah Ta'ala berfirman pula:
"Kemudian malaikat memanggilnya - yakni Zakariya - dan di waktu itu ia sedang berdiri melakukan shalat di Mihrab bahawa Allah memberikan berita gembira kepadamu dengan kelahiran Yahya." (ali-lmran: 39)
Allah Ta'ala berfirman lagi:
"Ketika malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah memberikan berita gembira padamu dengan kalimat dari Tuhan, iaitu kelahiran anak bernama al-Masih Isa anak Maryam sampai habisnya ayat. (ali-lmran: 45)
Ayat-ayat dalam bab in! banyak sekali dan dapat dimaklumi. Adapun Hadis-hadisnya maka banyak sekali dan semuanya itu termasyhur dalam kitab Hadis shahih, di antaranya ialah:
Allah Ta'ala berfirman:
"Adakah sudah datang padamu ceritera tamu Ibrahim yang dimuliakan? Ketika mereka masuk kepada Ibrahim dan mengucapkan: "Salam - selamat." Ibrahim menjawab: "Salam," sedang dalam hatinya ia mengatakan: "Kaum - atau orang-orang - yang tidak dikenal." Kemudian ia dengan diam-diam pergi kepada ketuarganya, lalu datang dengan membawa daging anak sapi yang gemuk. Selanjutnya makanan itu dihidangkan kepada mereka, ia berkata: "Mengapa tidak engkau semua makan?" (adz-Dzariyat: 24)
Allah Ta'ala berfirman lagi:
"Dan kaumnya - Luth - datang kepadanya dengan cepat-cepat, kerana sejak dulu mereka melakukan perbuatan yang buruk. Luth berkata: "Hai kaumku, ini adalah anak-anakku perempuan, mereka lebih suci untukmu semua, maka bertaqwalah engkau semua kepada Allah dan janganlah engkau semua memberikan kehinaan padaku kerana tamuku ini. Tidak adakah di antara engkau semua itu seorang lelaki yang bersikap baik?" (Hud: 78)
Dari
Abu Abdirrohman, Abdulloh bin Mas’ud rodhiyallohu’anhu, dia
berkata:
”Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam telah bersabda
kepada kami dan beliau adalah orang yang selalu benar dan dibenarkan:
’Sesungguhnya setiap orang diantara kamu dikumpulkan kejadiannya di dalam rahim ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk nuthfah(air mani), kemudian menjadi ‘alaqoh(segumpal darah) selama waktu itu juga (empat puluh hari), kemudian menjadi mudhghoh(segumpal daging) selama waktu itu juga, lalu diutuslah seorang malaikat kepadanya, lalu malaikat itu meniupkan ruh padanya dan ia diperintahkan menulis empat kalimat: Menulis rizkinya, ajalnya, amalnya, dan nasib celakanya atau keberuntungannya. Maka demi Alloh yang tiada tuhan selain-Nya, sesungguhnya ada diantara kamu yang melakukan amalan penduduk surga dan amalan itu mendekatkannya ke surga sehingga jarak antara dia dan surga kurang satu hasta, namun karena taqdir yang telah ditetapkan atas dirinya, lalu dia melakukan amalan penduduk neraka sehingga dia masuk ke dalamnya. Dan sesungguhnya ada seseorang diantara kamu yang melakukan amalan penduduk neraka dan amal itu mendekatkannya ke neraka sehingga jarak antara dia dan neraka hanya kurang satu hasta, namun karena taqdir yang telah ditetapka atas dirinya, lalu dia melakukan amalan penduduk surga sehingga dia masuk ke dalamnya.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Lebih dari dua tahun, mantan juara lawak mahasiswa tahun 78 ini
terjebak dalam tempat tidur dan kursi roda. Sejak Juli 2005, Pepeng
Allah uji dengan penyakit langka. Namanya masih asing di telinga orang
kebanyakan, multiple sclerosis.
Penyakit ini menyerang susunan saraf pusat yang memunculkan
terjadinya proses inflamasi dan demyelinisasi. Akibatnya, terjadi
kerusakan saraf motorik, sensorik, dan otonom. Dari situlah, pria
kelahiran Sumenep Madura, 23 September 1954 ini mengalami kelumpuhan.
Awalnya, Pepeng dan keluarga tidak tahu jenis penyakit yang
menyerangnya. Selama kurang lebih 5 bulan, Pepeng dan keluarga
diombang-ambing dengan kebingungan dan ketidakpastian.
Setelah datang ke Prof. Dr. Jusuf Misbach di RSCM, Pepeng diperiksa
lebih rinci. Ada pemeriksaan tambahan yang tidak dilakukan dokter-dokter
sebelumnya. Seperti, MRI, EMG, pemeriksaan cairan otak, serta
pengambilan sumsung tulang belakang. Hasil pemeriksaan dikirim ke
Ameriksa Serikat untuk diteliti lebih lanjut.
Pada 5 November 2005, Prof. Misbach melaporkan hasil laboratorium
dari AS kepada Pepeng. Dari situlah pria yang pernah menjadi caleg
Partai Keadilan Sejahtera untuk daerah pemilihan Sumenep Madura pemilu
2004 ini tahu kalau penyakitnya bernama multiple sclerosis. Hingga saat
ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan. Kalau pun ada, hanya
memperpanjang jarak kambuh.
Sejak itu, hari-hari panjang dilalui Pepeng penuh keprihatinan. Ia
mencoba untuk tetap tegar dan sabar dalam menghadapi cobaan Allah yang
tentu menyimpan hikmah di balik beratnya itu.
DAHSYATNYA PUASA SENIN
(ISRO’IYATUL MUBAROKAH)
Siapa sih yang tidak ingin awet muda ?, bebas penyakit ?, dan yang terpenting selamat dunia akhirat ?,
Kalau kita ingin mendapatkan semua itu, cobalah
berpuasa Senin-Kamis secara teratur.
Kebanyakan dari kita tentunya pernah mendengar puasa Senin Kamis
sebagai puasa sunnah di dalam Islam. Namun, berapa yang benar-benar
berusaha merutinkan puasa tersebut ?
Kalau hari itu kebetulan ada acara pengajian dan makan-makan,
bukannya lebih enak makan-makan ketimbang puasa sunnah ? Kalau pagi itu
kebetulan tidak sempat sahur, bukannya lebih nyaman absen puasa dulu ?
Bagaimanapun, puasa Senin Kamis itu hanyalah ‘sunnah’ bukan ?
Tak banyak dari kita yang tahu benar hikmah puasa Senin Kamis dari
segi spiritual, kesehatan dan keutamaannya di hadapan Allah. Karena
itu, dalam rubrik tadzkirah IMSIS kali ini, ada baiknya kita mengupas
hikmah puasa Senin Kamis supaya kita lebih semangat menjalaninya.
Alasan utama mengapa puasa Senin Kamis disunahkan dalam Islam ialah karena Rasulullah sering berpuasa di kedua hari tersebut.
Tapi, apa keutamaan Senin dan Kamis ?
Sehubungan dengan hal ini ada 2 hadits dari Rasulullah yg berkenaan dengan pemilihan hari Senin dan Kamis.
- Yang pertama, dalam Hadist Riwayat Ahmad disebutkan bahwa Rasulullah mengatakan bahwa semua amal dibentangkan di hari Senin dan Kamis. Karena itu, sebagai orang beriman, sungguhlah baik bila pada saat malaikat melaporkan amalan kita itu kita tengah berpuasa.
- Yang kedua, hari Senin Kamis adalah hari istimewa karena pada hari itulah Rasulullah dilahirkan, menjadi rasul dan mendapat wahyu (HR Muslim).
Jadi terlihat disini bahwa hari Senin dan Kamis adalah hari istimewa dari sisi religius.
Dari sisi logika, bisa dilihat bahwa hari Senin dan Kamis membagi
satu ‘minggu’ menjadi dua bagian yang hampir sama rata. Jadi kentara
sekali bahwa puasa Senin Kamis mempunyai fungsi maintenance atau
pemeliharaan. Analoginya mungkin sama dengan pembagian waktu minum obat
kala kita sakit. Tentu kita ingat, kala kita sakit, kita sering disuruh
minum obat 2x sehari, yaitu 1x di pagi hari dan 1x di malam hari. Kalau
dilihat, waktu2 dimana kita disuruh minum obat 2x tersebut membagi
kurang lebih hari itu menjadi 3 bagian yang sama. Hal ini berlaku juga
dengan Senin dan Kamis yang membagi satu minggu menjadi dua bagian.
Dengan berpuasa di hari Senin dan Kamis, secara tidak langsung kita
melakukan maintenance untuk diri kita secara rutin baik dari segi
spiritual maupun jasmani.
Lalu, apakah keutamaan puasa yang berkelanjutan seperti puasa Senin Kamis ini ?
1. Keutamaan yang pertama ialah karena puasa Senin Kamis melatih kita
secara teratur untuk menghindarkan diri dari pekerjaan dosa. Kalau ada
latihan efektif untuk ‘anger management’ atau latihan kesabaran, maka
itulah puasa. Karena itu, cocoklah jika dikatakan bahwa puasa adalah
zakat jiwa, dimana pada saat puasa, kita membuang perangai buruk.
Sehingga sesudah puasa, emosi dan spiritual kita menjadi lebih bersih.
”Segala sesuatu itu ada zakatnya,sedang zakat jiwa itu adalah berpuasa. Dan puasa itu separo kesabaran”.(HR. Ibnu Majah).
Dengan menghilangnya perangai buruk kita, minimal seminggu dua kali,
maka bisa juga
dikatakan bahwa ”Puasa adalah benteng yg membentengi
seseorang dari api neraka yg
membara”.{HR.Ahmad dan Baihaqi}.
2. Keutamaan yang kedua ialah karena puasa Senin Kamis bisa
meningkatkan amalan kita. Biasanya, seseorang yang kekenyangan dan
keenakan cenderung malas beribadah. Puasa menjadikan kita lebih
produktif dalam beribadah karena selain kita tidak lagi dalam posisi
keenakan, orang yang berpuasa juga cenderung ingin beribadah ekstra.
Disamping itu, puasa bisa melembutkan hati. Ini karena dengan puasa,
kita cenderung lebih berempati dengan orang-orang yang lebih tidak
beruntung dibanding kita. Karena itu, puasa bisa menjadikan kita lebih
dekat dengan Allah dan lebih bertakwa.
Tidaklah salah kalau dalam Quran disebutkan bahwa puasa
diperintahkan pada kita dan orang2 sebelum kita supaya kita menjadi
orang yang bertakwa (Al Baqarah 183).
Selain dari keuntungan dari segi emosional spiritual seperti yang
dijelaskan diatas, puasa juga memiliki keutamaan dari segi kesehatan.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa saat ini sudah ada banyak riset yang
menyimpulkan bahwa puasa yang teratur itu baik untuk kesehatan.
Manfaat kesehatan dari puasa yang paling populer adalah puasa bisa
dibilang sebagai cara ampuh untuk membatasi kalori yang masuk ke tubuh
kita. Dalam Islam dan bidang kedokteran, dianjurkan untuk tidak makan
berlebihan, karena makanan yang berlebih dan tidak sehat bisa
menimbulkan penyakit. Lihat saja masyarakat di negara makmur yang mana
makanan berlimpah. Selain tingkat obesitas tinggi, masyarakat
negara-negara tersebut banyak yang mengidap diabetes dan jantung yang
notabene sering dijuluki sebagai penyakit orang kaya. Dengan puasa
Senin Kamis, paling tidak, dalam dua kali seminggu, kita membatasi
kalori yang masuk dalam tubuh kita.
Manfaat lain dari puasa ditinjau dari segi kesehatan yang juga
banyak dipopulerkan adalah fungsi pembersihan dan penyembuhan. Dengan
istirahatnya sistem
pencernaan kita selama puasa, maka memungkinkan sistem2 lain di tubuh kita untuk bekerja dengan lebih baik, misalnya sistem imunitas. Inilah sebabnya mengapa orang yang sakit atau binatang yang terluka suka menolak makan. Andaikata kita tidak sedang sakit pun, polisi imunitas bekerja keras saat kita puasa. Jika polisi-polisi ini mendeteksi hal-hal yang kira-kira nanti bisa membuat kita sakit atau hal-hal abnormal, seperti tumbuhnya kista atau tumor, maka pada hari kita puasa, mereka bisa memberantasnya.
pencernaan kita selama puasa, maka memungkinkan sistem2 lain di tubuh kita untuk bekerja dengan lebih baik, misalnya sistem imunitas. Inilah sebabnya mengapa orang yang sakit atau binatang yang terluka suka menolak makan. Andaikata kita tidak sedang sakit pun, polisi imunitas bekerja keras saat kita puasa. Jika polisi-polisi ini mendeteksi hal-hal yang kira-kira nanti bisa membuat kita sakit atau hal-hal abnormal, seperti tumbuhnya kista atau tumor, maka pada hari kita puasa, mereka bisa memberantasnya.
Sistem detoksifikasi tubuh juga bekerja lebih lancar jika kita tidak
menerima asupan lagi. Disini, mungkin kita bisa membayangkan sistem
pembersihan tubuh kita seperti pegawai yang kewalahan mengerjakan
tugasnya kalau tugas datang bertubi2. Akibatnya, fungsi pembersihan
tubuh tidak terkerjakan dengan maksimal dan sangat mungkin luput
mengeliminasi beberapa zat-zat yang kurang baik untuk tubuh kita.
Dengan berhentinya asupan, maka tugas dari sistem pembersihan tubuh
kita menjadi lebih manageable sehingga kinerjanya menjadi lebih
maksimal.
Sistem peremajaan juga bekerja dengan maksimal saat kita puasa
karena Allah mendesain tubuh kita untuk mengeluarkan hormon yang erat
kaitannya dengan anti-aging kala kita puasa. Karena itu tidaklah
mengherankan jika pada suatu eksperimen ditemukan bahwa cacing yang
berpuasa bisa hidup 19 generasi lebih lama dibanding cacing yang tidak
berpuasa. Kalau ada obat anti aging yang ampuh, itulah puasa. Bisa jadi
puasa Senin Kamis secara teratur nantinya menjadikan kita awet muda dan
bebas penyakit di hari tua.
Lalu bagaimana dengan orang yang sering mengeluhkan tidak bisa
bekerja karena kelaparan dan lemas pada saat puasa seperti yg terlihat
jelas di Indonesia dimana kinerja orang menjadi turun saat puasa? Jika
hal ini terjadi, bisa jadi kelaparan itu terjadi karena kita tidak
bekerja dengan baik atau kurang konsentrasi. Yang jelas, puasa tidak
mempunyai pengaruh buruk terhadap otak dan daya pikir kita. Malahan,
sudah ada penelitian yang membuktikan bahwa puasa malah meningkatkan
daya pikir kita.
Masih banyak lagi manfaat kesehatan dari puasa,misalnya puasa bisa
menghindari atau mengurangi diabetes dan penyakit vascular seperti
jantung. Yang jelas, kala Sang Pencipta kita mewajibkan kita puasa
minimum setahun sekali selama Ramadhan , Dia tahu bahwa puasa itu baik
bagi kita. Bayangkan dahsyatnya puasa kala kita bisa merutinkannya
seminggu dua kali seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah.
Walaupun begitu, perlu diingat dan digarisbawahi bahwa semua amal
tergantung niat. Jika niat puasa kita hanyalah dari segi kesehatan,
maka itulah yang kita dapat. Namun kala niat puasa kita adalah dalam
rangka meningkatkan kualitas spiritualitas kita dan mendekatkan diri
pada Allah maka tidak hanya kita mendapat fisik yang prima, namun juga
ridho Allah dan keselamatan dunia akhirat. Sebagai muslim, ridha Allah
terletak di atas segala-galanya.
Allah sangat menyukai orang yang
berpuasa karena Allah, sehingga Allah menjanjikan gerbang khusus di
surga bagi yang gemar berpuasa, yaitu Ar-Rayyan (H.R Muslim).
Maka dari itu, marilah kita galakkan dan rutinkan puasa-puasa sunnah
seperti puasa Senin Kamis dalam rangka meraih ridha Allah dan salah
satu cara untuk meraih jannahNya. Insya Allah dengan puasa yang rutin,
kita tidak hanya mendapat balasan di akhirat nanti, tetapi kita juga
mendapat keuntungan di dunia berupa kesehatan yang prima dan daya pikir
yang jernih.
Langganan:
Postingan (Atom)